Berita Bethel
Penulis: Pram (28/07/2017)
Jokowi Akan Cek Sumber Kelangkaan Garam Konsumsi


Presiden Joko Widodo akan mengecek langsung sumber masalah yang menyebabkan kelangkaan serta tingginya harga garam konsumsi beberapa pekan terakhir.

Persoalan garam konsumsi sempat disampaikan para Bupati, Wali Kota dan Gubernur kepada Jokowi dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah, Kamis (27/7). Menurut Jokowi, kelangkaan dan tingginya harga garam disebabkan mundurnya musim hujan tahun ini.

"Saya nanti akan cek langsung beberapa Menteri dan BUMN terkait dengan garam, PT Garam misalnya, saya akan lihat. Kalau ada masalah pasokan, distribusi, itu akan kita selesaikan," kata Jokowi.

Persoalan iklim yang melatarbelakangi munculnya masalah pengadaan garam konsumsi juga sudah disampaikan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti menjelaskan, anomali cuaca yang memang cenderung basah sepanjang tahun ini menyebabkan petambak garam di beberapa daerah sentra penghasil garam belum mulai memanen produk itu.

Untuk itu, Brahmantya mengatakan pihaknya saat ini tengah menggandeng sejumlah pihak, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomar), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Bareskrim Polri, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mencari solusi terkait kekurangan stok garam.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya meminta KKP memenuhi pasokan garam konsumsi dari dalam negeri.

Kementerian yang dipimpin Susi Pudjiastuti itu, menurut JK, harus mampu mendorong masyarakat untuk menghasilkan garam konsumsi. Pasalnya, Indonesia diklaim memiliki garis pantai yang panjang dan berpotensi memenuhi stok garam konsumsi tanpa melalui impor.[Sumber : cnnindonesia.com].