Berita Bethel
Penulis: Pram (05/07/2016)
Bamag Tanjungpinang Bagikan Takjil


Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Tanjungpinang membagi kasih kepada sesamanya yang beragama Islam dengan membagikan makanan untuk berbuka puasa atau takjil.



Kegiatan yang bernuansa kasih tersebut, digelar di jalan Pancur pesis depan Gereja Pentekosta di Indonesia (GPdI) Tanjungpinang, pada Sabtu (2/7/2016) sore.



Seluruh anggota keluarga Bamag tampak membuka Posko takjil di depan gereja. Kemudian membagikan bingkusan takjil yang sudah dikemas dengan rapi kepada setiap pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut.



Suasana kasih yang dinaungi rasa kekeluargaan tercipta di antara umat Islam dan anggota Bamag ini.Ketua Bamag Kota Tanjungpinang, pendeta Djonson Saubaki mengatakan bahwa kegiatan pembagian takjil ini digelar atas inisiatif anggota Bamag.



Mereka mengumpulkan uang secara pribadi dan dipakai untuk membeli takjil yang kemudian dibagikan kepada sesamanya. Ada 200 bingkisan takjil yang dibagikan.



"Kami melakukan kegiatan pembagian takjil untuk buka puasa bagi sesama kita dari umat Islam. Kami ingin ikut berpartisipasi dalam mewujudkan tali persaudaraan antarumat beragama," ungkap Djonson yang didampingi oleh ketua panitia kegiatan, pendeta Jefri, pendeta Ramli dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Simon Awantoko.



Menurut Djonson, Bamag Kota Tanjungpinang baru dibentuk beberapa waktu lalu.Setelah terbentuk, Bamag langsung mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan sosial yang bernuansa kasih.



Kegiatan itu, dimulai dengan membagikan takjil untuk buka puasa umat Islam."Bamag ini adalah representasi dari seluruh umat Kriten yang memiliki 55 gereja di Tanjungpinang. Bamag tidak mengurus gerejanya, tetapi organisasinya yang bergerak di berbagai bidang, seperti pembagian takjil ini," jelas Djonson.



Setelah membagi kasih kepada sesamanya yang beragama Islam, anggota Bamag juga menebarkan kasih kepada sesama umat Kriten.Mereka membagikan 300 paket yang berisi kebutuhan sekolah kepada anak-anak sekolah dasar (SD) yang hendak memasuki sekolah pada tahun ajaran ini.



"Setelah itu, kami juga menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KK3) yang bertujuan untuk memberikan siraman rohani kepada anak-anak yang belum mengalami siraman rohani. Kami datangkan idola cilik 1 Gabriel Damanik untuk menghibur anak-anak kita dalam sekolah minggu sebelum masuk gereja," jelas Ketua Bamag Kota Tanjungpinang ini. [Sumber : http://batam.tribunnews.com].