Berita Bethel
Penulis: Pram (27/06/2016)
Ketua DPD RI Buka Rakernas


Rakernas Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag Nasional) dibuka dengan pemukulan gong oleh Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Irman Gusman di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat (Senen sore, 27/6). 



Ia  didampingi Ketua Umum Bamag Nasional (Pdt. Dr. Japarlin Marbun), Pnt. Saur Hasugian selaku Ketua Dewan Pembina, perwakilan Gubernur Bengkulu, perwakilan Gubernur Jambi, Walikota Jakarta Pusat dan Harry Tanoe selaku Dewan Pembina Bamag Nasional.



Dalam sambutan singkatnya, Ketua BPD mengatakan ia bersyukur dengan kehadiran Rakernas Bamag Nasional. Ia juga mengapresiasi Rakernas yang mengusung tema "Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Umat Kristiani Dalam Bingkai NKRI".



Ia menginfokan bahwa minggu lalu dirinya menghadiri konferensi Hindu se-dunia di Bali (Bhagawat Gita). "Kebenaran sesungguhnya barang yang mahal. Pembenaran adalah kepalsuan yang dibenar-benarkan. Persatuan dan kesatuan akan terwujud jika kebenaran yang dipegang teguh," ujarnya.



Ketua DPD selanjutnya mengutip nats untuk membangun (kerohanian) yaitu Roma 15 : 1-2 "Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya".



Ia menambahkan, bangsa Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan adat istiadat beragam. Pancasila menjadi perekat persatuan dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Indonesia berpenduduk terbesar no. 4 di dunia.



Tanggal 1 Juni telah ditetapkan Pemerintah sebagai hari libur nasional. Ia mengharapkan agar para pemimpin Kristen untuk mensosialisasikan Pancasila dalam pembangunan nasional. Dirinya yakin Pancasila sebagai kekuatan utama bangsa dan mengajak para peserta Rakernas untuk menatap masa dengan lebih baik. Menurut analisanya, kelak tahun 2030 perekonomian Indonesia bisa mengalahkan ekonomi Jerman dan Prancis.



"Jangan dikotak-kotakkan agama, suku,  agar (bisa) menuju kepada bangsa nasionalisme yang moderen. Kerja sama antar umat beragama makin membaik," pungkasnya. Sebelum meninggalkan lokasi, Pdt. Dr. Japarlin Marbun menyerahkan sebuah plakat kepada Ketua BPD RI.