Berita Bethel
Penulis: Pram (24/06/2016)
Bamag Depok : Mari Saling Berjejaring !


Jangan terjebak dalam kemapanan, kesulitan-kesulitan bisa diatasi karena (pertolongan) Tuhan. Seminar ini positif supaya para pelayan Tuhan dapat bertumbuh menjadi dewasa, saling menguatkan, meneguhkan serta membangun jejaring yang positif.



Hal itu disampaikan Pembimas Kristen Depok, Jawa-Barat (Yohanes) pada sesi sambutan di acara "Revival & Prophetic Fire" di Gereja City Blessing, Depok Lama, Jawa-Barat (Selasa, 20/10). Kegiatan ini digelar Bamag (Badan Musyawarah Antar Gereja) Depok.



Selain itu, ia berpesan dua hal penting yaitu Pertama, peningkatan pembinaan di lingkungan keluarga, termasuk kualitas iman melalui sentuhan kasih, pembacaan FT, doa bersama, termasuk mendoakan anak-anak setiap hari. Kedua, pengamalan iman Kristiani serta lakukan pembinaan kualitas, kesatuan dan persatuan antar hamba Tuhan di Depok.



Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo (seorang pemeluk Kristiani) dalam sambutan singkatnya meminta doa restu agar pelaksanaan Pilkada Depok pada tanggal 9 Desember 2015 bisa berjalan dengan lancar dan menghimbau para pemilih, termasuk warga gereja bisa datang ke TPS-TPS.



Ia menambahkan diharapkan (Pemerintah setempat) bisa memastikan agar saudara-saudara seiman bisa menjalankan kegiatan di gereja masing-masing dengan aman dan nyaman.Serta mereka mendapatkan hak-hak yang sama dengan warga kota yang lain."Pemerintah harus menjadi pemimpin atas seluruh umat," katanya.



Selanjutnya, Ketua Umum Bamag Nasional (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional) Pdt. Dr. Japarlin Marbun memnagatakan dalam sambutan singkatnya bahwa Bamag sudah ada di daerah-daerah pada 20-30 tahun-an terakhir, namun belum ada yang skup nasional.



Ia menegaskan ada karya-karya Bamag-Bamag yang besar bagi bangsa selama ini seperti Bamag Jawa-Timur, Bamag Jawa-Tengah serta wilayah-wilayah lainnya. Sesuai dengan UU, ormas harus bersifat nasional, maka Maret 2014 di Jakarta dideklarasikan Bamag Nasional.



Pada waktu itu para Ketua-Ketua Bamag Propinsi, Ketua-Ketua Lembaga Keumatan hadir. Selanjutnya, Bamag Nasional dan Bamag cabang daerah didaftarkan secara resmi di Kantor Kemenkum dan HAM di Jakarta.



Di bidang hubungan dengan Pemerintah, Pdt. Japarlin memaparkan bahwa pengurus Bamag Nasional telah melakukan audiensi dengan Ketua DPR, MPR dan DPD di Gedung DPR/MPR, dan Gubernur DKI Jakarta. Bamag Nasional menjadi organ pemersatu antar gereja. Selain itu, saling mendorong, memotivasi agar peran Kristus nampak nyata.



"Satukan pikiran agar menghasilkan hal yang besar sehingga berdampak bagi masyarakat dan bisa menjadi garam dan terang dunia. Kesatuan mutlak diperlukan agar tidak mudah "ditarik" pihak sana-sini. Kerja lebih erat untuk kemuliaan bagi nama Tuhan," pungkasnya.



Pres Konferensi. Sesi pres-kon diisi dengan pernyataan Ketua DPRD Depok yaitu himbauan agar warga (jemaat) memilih orang-orang yang benar-benar pilihan Tuhan dan memiliki catatan (track record) yang baik. Ketua Bamag Depok mengatakan hal senada yaitu (jemaat) bisa memilih orang yang benar dan ia harus bisa berdiri diatas kebenaran.



Sementara itu, Ketua Umum Bamag Nasional mengatakan peristiwa di Aceh Singkil itu atas ulah provokator. Sebenarnya, menurut pengamatannya, masyarakat Kristiani sudah lama berada di sana, bahkan sebelum era kemerdekaan. "Pemerintah harus hadir ditengah masyarakat. Perber harus dicabut !," tegasnya.



Menurutnya, jika pendirian tempat ibadah harus meminta ijin (tanda-tangan) masyarakat, hal itu akan menimbulkan konflik di masyarakat. Bahkan, masyarakat tidak akan berani memberikan dukungan (tanda-tangan) karena ada provokasi.



Pihak Bamag nasional telah menghubungi (perwakilan) Bamag Aceh agar melakukan dialog dengan para tokoh masyarakat, sehingga situasi bisa harmonis dan membangun Aceh secara bersama-sama. Pres Kon ini dihadiri media-media Kristen (online dan cetak) serta media elektronik (TV swasta).



Jemaat Kuat dan Dewasa Iman.  Guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi dan akhir zaman, jemaat dan pelayan-pelayan Tuhan perlu hikmat sehingga mereka bisa kuat dan dewasa dalam iman.



Pdt. Dr. Japarlin Marbun selaku Ketua Umum BPH GBI dan Ketua Umum Bamagnas (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional) menyampaikan hal itu dalam ibadah pembukaan "Revival & Prophetic Fire" di Gereja City Blessing, Depok Lama, Jawa-Barat (Selasa, 20/10). Kegiatan ini digelar Bamag (Badan Musyawarah Antar Gereja) Depok.



Mengawali kotbahnya, Pdt. Japarlin mengutip nats Efesus 3:14-21. Menurut penggalian terhadap nats tersebut, Ketum BPH dan Ketum Bamagnas ini menjabarkan bahwa ini adalah doa Rasul Paulus yang mendalam dan tidak biasa. Ia rinndu agar anak didik rohaninya (Timotius) beserta jemaat memperoleh hikmat, dewasa dalam iman dan kuat (rohani).



Tiga Inti Doa Rasul Paulus. Tiga hal penting dalam doa Rasul Paulus, urai Pdt. Japarlin yaitu Pertama, memiliki iman yang teguh (ayat 16). Hal itu mutlak perlu, sebab kehidupan di akhir zaman banyak tantangan besar dan tekanan dalam berbagai bidang (politik, sosial, budaya, ekonomi).



Ia mencontohkan kasus pernikahan sejenis di AS. Kekuatan iman akan muncul, imbuhnya jika seseorang memiliki pemahaman yang benar terhadap kemuliaan Allah. Selain itu, ada ancaman lain berupa pemahaman iman yang kurang mendalam. "Kotbah-kotbah yang diminati jemaat kini adalah jenis yang ringan dan lucu-lucu," ujarnya.



Doa kedua Paulus ialah agar jemaat memiliki hikmat yang luas (ayat 18-19a). Ia berpandangan berbagai persoalan yang muncul sebagai akibat kurangnya hikmat, seperti ketidak-mampuan pengelolaan keuangan. Doa ketiga yaitu kedewasaan dalam iman (ayat 19b).



"Jika dewasa iman, maka tidak mudah diombang-ambingkan berbagai (pengajaran) dunia ini, seperti hyper grace, kedatangan Kristus tanggal sekian, dan lain-lain," ujarnya. Akibat hikmat sempit, gereja kehilangan fokus kepada Amanat Agung karena sibuk berdebat soal Trinitas, seperti gereja di abad-abad yang lampau.



Ia menganalogikan hal ini dengan sebuah ilustrasi ketika seorang anak kecil yang mendapatkan kekebalan tubuh dari penyakit karena menerima suntikan imunisasi secara berkala. Usai kotbah, Pdt. Japarlin membuka seminar ini.



Keterangan Foto Kiri-Kanan : Ketua Bamag Depok, Biro Pemberdayaan Ekonomi Jemaat, Ketum Bamag Nasional (Pdt. Dr. Japarlin Marbun), Ketua DPRD Depok, Pembimas Kristen Depok, Sekum Bamag Nasional dan Panitia Seminar.