Berita Bethel
Penulis: Pram (25/11/2024)
Aksos PERWAMKI, BAMAGNAS & YASKI ke PA Pondok Kasih Agape


Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) bekerja-sama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) dan Yayasan Sosial Keagamaan Kristen Indonesia (YASKI) melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Pondok kasih Agape di kompleks Perumahan Gading Griya Lestari, Jl.Cemara raya No 2 Blok I3, Sukapura Cilincing, Jakarta Utara, Senin (18/11/24) sore.

Aksi sosial bertema “Diberkati Untuk Menjadi Berkat” ini dihadiri Ketum BAMAGNAS & Yaskii Pdt. Dr. Japarlin Marbun, Sekum BAMAGNAS Hentje Bulu, Pdt. Ronald Nababan, Bendum BAMAGNAS & Yaski Henny Dondokambey; Penasihat Perwamki Dr Jhon SE Panggabean, SH, MH, Ketum Perwamki Stevano Margianto, Sekum Perwamki David Pasaribu, Kabid Ekonomi & kreatif Perwamki Ronaldy Hehakaya, Timoty Maju Halawa, Kabid Kerohanian Perwamki Yenita, pengurus PA Pondok Kasih Agape Ibu Cheryl, Ibu Vera, Ibu Sharon serta lebih dari 50 anak-anak PA Pondok kasih Agape (khusus SD dan SMP)

Acara diawali dengan ibadah dipimpin oleh Timoty dan Yenita, mengajak anak-anak panti untuk memuji Tuhan. Puluhan anak-anak Panti pun antusias memuji dan menyembah Tuhan, bahkan tampak khusuk ketika berdoa. Disusul dengan taburan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Ketum Bamagnas, Pdt. Japarlin Marbun.

Dalam kotbahnya, Pdt. Japarlin Marbun mengajak anak-anak Panti untuk membaca kitab Yohanes 14 :18. “Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita sebagai yatim piatu. Jadi mulai sekarang, anak-anak jangan kuatir karena Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita semua,” ujar Ketua Sinode GBI Periode 2014-2018.

Ketua Umum BAMAGNAS dan Yaski ini pun memotivasi anak-anak Panti agar tetap semangat belajar dan percaya penuh kepada Tuhan Yesus. “Anak-anak harus percaya penuh kepada Tuhan Yesus. Karena Tuhan sangat peduli dan pasti memelihara kehidupan kita. Contohnya, saat ini kami datang dari Perwamki, BAMAGNAS dan Yaski, merupakan bentuk kepedulian kepada anak-anak disini. Nah, kalau masih ada orang-orang yang peduli, itu merupakan pertolongan Tuhan. Saya yakin ini merupakan buah dari doa adik-adik semua,” ungkap Pendeta kelahiran Tapanuli Utara, 24 Mei 1961. Baca Berita Selengkapnya. [Sumber : victoriousnews.com].