Temu Bamagnas - Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo menerima Pengurus Bamag Nasional di Wisma Perwakilan Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Jawa Tengah di Jalan Wijaya Jakarta [Rabu, 12 April 2023].
Adapun yang hadir dalam Pertemuan tersebut :1.Dr.Japarlin Marbun [Ketua Umum Bamagnas].2.Dr. Hence Bulu [Sekjen Bamagnas].
3.Kiky Cahyadi, M.Th [Ketua BPD GBI DKI Jakarta]. 4.Elieder Tampubolon, M.Th [Ketua DPW Bamagnas DKI Jakarta].
5.Maringan Tampubolon [Pengurus Bamag DKI Jakarta]. 6.Andreas Simatupang, S.Th [Sekretaris DPW Bamagnas DKI Jakarta]. 7.Dr.John Piter Tobing [Wakil Ketua DPW Bamagnas DKI Jakarta].
Dalam Pertemuan tersebut, kami berbicara dengan Ganjar tentang seputaran statemen beliau mengenai U20 dan dijawab dengan santai serta antusias bahwa ini semata-mata bukan karena soal isu agama melainkan murni politik demi kemanusiaan. Karena ada begitu banyak resiko yang akan terjadi apabila ini dilanjutkan.
Setelah kami mendapat pencerahan dari beliau mengenai statemennya tersebut ternyata itu merupakan suatu alasan yang tepat untuk dapat menghindari hal-hal yang tidak di inginkan tersebut terjadi sehingga Ganjar sebenarnya berkorban untuk itu, sekalipun dia banyak dibuli, dihina dan diejek.
Banyak masyarakat belum mengetahui tentang hal ini sehingga berkembanglah asumsi- asumsi yang tidak jelas, dan apalagi ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu dengan maksud-maksud tertentu yang dapat mengganggu kerukunan umat maupun stabilitas negara.Oleh karena itu kita jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu tersebut yang dapat menciderai persatuan dan kesatuan anak bangsa serta kerukunan umat beragama di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut kami berharap agar Ganjar Pranowo dapat menjelaskan secara langsung dan lebih mendetail kepada seluruh Pengurus dan anggota Bamag Nasional serta gereja-gereja di seluruh Indonesia akan hal ini agar tidak terjadi kesimpang-siuran informasi yang salah sehingga dapat mengakibatkan apatisme dari kaum Kristiani dan itu dapat menguntungkan pihak-pihak lainnya yang sengaja menyebarkan isu- isu agama dan politik yang dapat berakibat kehancuran bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.
Pada kesempatan tersebut Ganjar juga mengundang para tokoh-tokoh gereja yang ada dalam wadah Bamagnas untuk berdiskusi kembali akan hal tersebut di Jawa-Tengah.[R/O Sekjend Bamag Nasional].