Berita Bethel
Penulis: Pram (28/06/2020)
Virus Corona : Gejala Covid-19, Penyebaran, Penanganan, Pengobatan dan Penyembuhan


Amerika Serikat mencatat peningkatan paling tinggi kasus Covid-19 dengan angka 40.000, menjadikan total kasus positif di negara itu dan total lebih dari 2,4 juta kasus, tertinggi di dunia, sampai Jumat (26/06), menurut data Johns Hopkins University.

Jumlah kematian di AS juga paling tinggi mencapai 124.000, diikuti oleh Brasil sebanyak lebih dari 54.000 dan Inggris lebih dari 43.000.Secara global, kasus positif mencapai lebih dari 9,6 juta dengan jumlah pasien meninggal sekitar 490.000.

Di Indonesia, jumlah infeksi Covid-19 mencapai 51.427 dengan kasus baru tercatat pada 1.240 dalam 24 jam, menurut data sampai Jumat (26/06).Pasien meninggal tercatat 2.863 dan pasien sembuh mencapai 21.333.

Seperti apa gejala serta penyebaran penyakit ini dan bagaimana upaya penyembuhannya ?. BBC Indonesia merangkum penjelasan dokter di seputar wabah Covid-19.

Bagaimana gejala Covid-19 ?. Gejala virus corona dimulai dengan batuk kering dan diikuti dengan gangguan pernafasan.Batuk ini adalah batuk yang terus menerus selama lebih dari satu jam, atau mengalami batuk rejan selama tiga kali dalam periode 24 jam.

Biasanya lima hari secara rata-rata bagi orang untuk menunjukkan gejala, kata para ilmuwan, namun bagi sebagian orang gejalanya lebih lambat terjadi.Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengatakan masa inkubasi sampai sekitar 14 hari.

Pemerintah Inggris kini telah menambahkan kehilangan daya penciuman atau rasa ke dalam daftar gejala Covid-19 setelah menerima masukan dari para ahli.Selama beberapa pekan, para dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan di Inggris mengatakan mereka melaporkan keluhan dari berbagai pasien Covid-19 yang merasa kehilangan daya penciuman dan perasa.

"Mereka kini yakin bahwa mendorong orang-orang yang hilang daya penciuman atau perasa untuk mengisolasi diri akan menambah sedikit kasus dan membantu pengendalian penyebaran virus," ujar juru bicara perdana menteri Inggris.Artikel selengkapnya, klik di sini. [Sumber : bbc.com/indonesia].