Virus Corona : Italia, Spanyol, Prancis Catat Angka Kematian Terendah Sehingga Siap Longgarkan 'Lockdown'
Italia siap melonggarkan lockdown mulai Senin (04/05) setelah mencatat jumlah kasus kematian terendah akibat virus corona sejak kebijakan karantina wilayah dimulai dua bulan lalu. Langkah ini juga sudah dicanangkan sejumlah negara Eropa lainnya.
Italia mencatat 174 orang meninggal; Spanyol melaporkan 164 orang meninggal (yang terendah sejak Maret lalu); dan Prancis mencatat 135 orang meninggal.
Di Italia, taman-taman sudah dibuka, olahraga di luar ruangan akan diizinkan, dan orang-orang dapat mengunjungi anggota keluarga mereka. Bar dan restoran akan mulai memungkinkan pelanggan untuk makan di dalam gedung pada bulan Juni.
Namun, sekolah, bioskop, dan sebagian besar toko masih akan tutup.Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan infeksi baru, walau jumlah infeksi baru dan pasien dalam perawatan intensif terus menurun.
Pada hari Minggu (03/05), Italia mencatat kenaikan kematian harian terendah sejak karantina wilayah diberlakukan.
Secara keseluruhan, angka kematian di Italia mencapai 28.884 orang — yang kedua setelah AS yang mencatat 68.000 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus telah menurun, dan pihak berwenang percaya tingkat penularan di Italia - jumlah orang yang terinfeksi oleh virus ini - cukup rendah untuk membenarkan kebijakan pelonggaran karantina dengan hati-hati. [Sumber : bbc.com]. Berita Selengkapnya, klik di sini.
Sumbangan
