Suasana Paskah di Yerusalem Saat Covid-19 Merebak
Beda 360 derajat antara perayaan Paskah pada tahun lalu dengan saat ini, April 2020. Paskah kali ini dilakukan melalui online. Via Dolorosa pada tahun lalu dilalui oleh ribuan peziarah dan kini dalam kondisi sunyi senyap.
Hanya ada seorang biarawan dengan memakai masker berdoa sembari membawa salib menuruni tangga,sementara itu toko-toko cindera mata di kanan-kiri jalur yang dilewatinya tutup dan sunyi, seperti dirilis oleh laman aljazeera.com [foto atas].
Lebih lanjut, Gereja Makam Suci [The Church of the Holy Sepulchre] yang diyakini sebagai tempatpenyaliban dan penguburan Yesus, ditutup lebih dari dua minggu lalu [foto kiri bawah].
Ada lebih dari 10.000 kasus virus corona terdaftar di Israel, dengan setidaknya 90 kematian, sementara dua orang telah tewas di wilayah pendudukan Palestina di mana ada lebih dari 260 kasus yang dikonfirmasi.
Baik pejabat Palestina dan Israel memberlakukan tindakan keras berminggu-minggu yang lalu, termasuk menutup perbatasan pengunjung asing dan menutup situs keagamaan.Para pejabat Israel telah melarang orang bepergian lebih dari 100 meter dari rumah mereka [foto kanan bawah], kecuali jika perjalanan penting seperti belanja makanan, dengan pelanggar menghadapi denda hingga 5.000 shekel ($ 1.400).