Jemaat Hadiri Misa di Katedral Notre Dame dengan Mengenakan Helm
Sebuah kongregasi kecil jemaat gereja melakukan misa di Katedral Notre Dame di Paris dengan mengenakan helm kerja pada Sabtu. Peribadatan tersebut merupakan yang pertama digelar sejak kebakaran merusak bangunan bersejarah itu dua bulan lalu.
Para pemimpin Gereja ingin menunjukkan bahwa kehidupan terus berjalan di katedral itu di saat sumbangan untuk pembangunan kembali bangunan tersebut terus mengalir masuk.
Pemerintah Prancis mengatakan bahwa saat ini baru kurang dari 10 persen dari 850 juta euro (USD953 juta) yang dijanjikan oleh miliarder, para pemimpin bisnis dan lainnya untuk pembangunan gereja yang telah diterima.
Diwartakan Reuters, Minggu (16/6/2019) misa, yang memperingati pentahbisan Katedral Notre Dame sebagai tempat ibadah, diadakan di kapel samping yang tidak rusak oleh kebakaran pada 15 April. Misa dihadiri kalangan terbatas jemaat sekira 30 orang yang mengenakan pelindung kepala.
Para pendeta dengan pakaian seremonial jubah putih dan stola kuning melepas sebentar pelindung kepala mereka selama komuni.
“Dengan penuh emosi kita berada di sini untuk merayakan pentahbisan katedral,” kata Uskup Agung Paris Michel Aupetit, yang memimpin kebaktian itu.
“Ini adalah pesan harapan dan terima kasih kepada semua orang yang tergerak oleh apa yang terjadi pada katedral ini,” tambahnya. Dia mengakui bahwa “agak aneh” untuk merayakan misa dengan mengenakan helm.
Kebaktian itu disiarkan langsung di saluran TV religius yang menunjukkan gambar-gambar dari langit biru melalui atap yang runtuh dan puing-puing hitam masih memenuhi gedung.
Sebelumnya, pada Jumat, Menteri Kebudayaan Prancis, Franck Riester mengatakan bahwa katedral itu masih dalam keadaan rapuh, terutama bagian kubahnya.[Sumber : okezone.com]