Berita Bethel
Penulis: Pram (03/12/2017)
Kaisar Akihito Akan Turun Takhta


Kaisar Jepang Akihito akan turun takhta pada 30 April 2019, menurut pengumuman pemerintah setelah pertemuan dengan Dewan Istana Kekaisaran (Imperial House Council), Jumat (1/12).

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Dewan yang beranggotakan 10 orang termasuk dirinya, para politisi, pejabat kehakiman, dan keluarga kerajaan sudah sepakat dengan tanggal tersebut.

Setelah kaisar mundur nanti, Putra Mahkota Naruhito akan duduk di singgasana pada 1 Mei 2019. Akihito akan menjadi kaisar Jepang pertama dalam 200 tahun yang turun takhta atas keinginan sendiri.

Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan bahwa penetapan tanggal ini akan dilaporkan dalam sidang kabinet 5 Desember untuk mendapat persetujuan.

Akihito naik takhta pada 1989 menyusul wafatnya sang Ayah, Hirohito, yang kemudian dikenal sebagai Kaisar Showa. Agustus tahun lalu, Akihito sudah mengungkapkan keinginannya untuk turun takhta lewat pesan video, dengan alasan umur.

Pada Juni, parlemen Jepang mengesahkan undang-undang sebagai dasar hukum serah terima kekaisaran dari Akihito kepada Pangeran Naruhito.

Awalnya pemerintah mengharapkan pergantian takhta ini dilakukan pada Desember 2018, bertepatan dengan ulang tahun kaisar yang ke-85, namun rencana itu ditentang oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran karena berbarengan dengan acara-acara tahun baru dan upacara kekaisaran.

Usulan tanggal 31 Maret 2019 juga ditolak kareba bersamaan dengan pemilihan umum dan juga merupakan akhir tahun fiskal di Jepang.

Akhirnya perdana menteri mengusulkan tanggal 30 April 2019 dan diterima secara aklamasi tanpa pemungutan suara. Abe menyampaikan bahwa pemerintah akan berkerja maksimal untuk memuluskan suksesi kekaisaran.[Sumber : beritasatu.com].