Setelah "The Year Of Legacy", Ps.Morris Cerullo Tak Lagi Kunjungi Indonesia
Tangerang, Banten - Ps. Morris Cerullo, yang dikenal sebagai hamba Tuhan yang banyak melakukan pelayanan keliling dunia dengan melakukan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Kesembuhan, berencana akan mengakhiri aktivitas kunjungan pelayanannya menjumpai jiwa-jiwa di berbagai negara dan bangsa, khususnya di Indonesia usai menghadiri acara Konferensi Mukjizat dan KKR bertajuk “The Year Of Legacy di GBI Basilea Christ Cathedral, Summarecon Serpong, Tangerang, Banten, Kamis-Sabtu (26-28 Oktober) 2017.
Hal itu dikatakan Ps.Morris Cerullo saat memberikan khotbah dan urapan di hari kedua, sesi kedua konferensi mukjizat dan KKR, Jumat (27/10/2017) malam. “Ini merupakan kunjungan pelayanan saya yang terakhir di Indonesia. Kunjungan ini saya lakukan karena perintah Tuhan kepada saya untuk memberitakan dan melipat gandakan ke jutaan orang anugerah mukjizat yang saya alami selama 70 tahun pelayanan saya,” kata Marullo.
Dalam kunjungannya kali ini, Ps. Morris Cerullo secara khusus ingin mengurapi dan meng-impartasi generasi muda Kristen Indonesia.Sebelumnya, menurut Ketua Panitia Konferensi Mujizat dan KKR, Pdt.Tony Mulia, kehadiran Morris Cerullo ke Indonesia ke Indonesia dilatarbelakangi keinginan sang pastor asal Amerika Serikat (AS) tersebut mewariskan mujizat ke banyak kota dan bangsa yang didasari atas pengalaman pribadinya yang mengalami mujizat kesembuhan atas penyakit di kakinya yang dia sebut sebagai mukjizat supranatural akhir jaman.
“Selama 70 tahun pelayanannya, Morris Cerullo mengalami mukjizat supernatural atas penyakit Vasculitis (bakteri pemakan daging) yang membuatnya tidak bisa berjalan dan nyaris lumpuh, dimana setelah berdoa, dalam hitungan detik, penyakit yang membuat kulit daging kakinya terkelupas (sedalam 12 cm) sembuh total dan tumbuh daging baru tanpa meninggalkan bekas luka,” kata Tony Mulia di ruang konferensi pers gedung Christ Cathedral, Jumat (27/10/2017) sore.
Selanjutnya, kata Mulia, Ps.Morris Cerullo telah membangun tempat berupa gedung House Of Legacy di San Diego, USA sebagai tempat pusat pelayanannya. “Jadi bukan lagi Morris Cerullo yang mendatangi orang-orang di seluruh dunia tetapi orang-orang yang mendatangi beliau di tempat itu,” jelas Mulia.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Ps.Tony Mulia, di tempat tersebut, Morris Cerullo akan melakukan hal sama yang biasa dia lakukan saat berkunjung ke tempat-tempat di dunia. Selain mengurapi, Morris juga akan melakukan KKR mujizat kesembuhan di tempat dan mengurapi setiap orang yang berkunjung secara langsung.
Turut hadir rekan sepelayanan Morris Cerullo di acara konferensi mukjizat dan KKR tersebut para hamba-hamba Tuhan kelas dunia, seperti; Ps. Gary Whetstone, Ps.Mayc Mcusson, Ps.Gilbert Lumoindong dan Ps.Toni Mulia.[AS]