China: Isu Nuklir Korut Harus Diselesaikan dengan Damai
Isu nuklir Korea Utara (Korut) harus diselesaikan dengan damai. Demikian dikatakan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi kepada rekannya dari Rusia dalam sebuah pertemuan di PBB.Dalam pertemuan dengan Sergei Lavrov, Wang mengatakan bahwa China akan secara ketat menerapkan sanksi Dewan Keamanan (DK) PBB.
Ia juga menekankan bahwa pihak-pihak yang terlibat secara langsung juga harus mengambil tindakan dan tanggung jawab."Lingkaran setan yang dalam sekarang harus dipatahkan. Melanjutkan perundingan damai merupakan langkah yang sama pentingnya dalam mengimplementasikan resolusi dewan keamanan," kata Wang, menurut sebuah pernyataan di situs kementerian luar negeri China seperti dilansir dari Reuters, Selasa (19/9/2017).
Rusia telah mendukung proposal "penangguhan suspensi" China, di mana AS dan Korsel akan setuju untuk menghentikan latihan militer gabungan sementara Korut menghentikan uji coba rudal dan nuklir.
Sementara itu, pihak Gedung Putih mengatakan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump berbicara tentang menekan Korut dengan menggunakan sanksi ekonomi yang diberlakukan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Trump dan Xi berbicara di telepon beberapa hari setelah Trump dan para pembantunya mengumumkan kemungkinan aksi militer melawan Korut. Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa dia lebih percaya diri dari sebelumnya bahwa pilihan AS dalam menangani ancaman ini efektif dan luar biasa.
Pyongyang melakukan peluncuran rudal terbaru dengan meluncurkan rudal balistik jarak menengah atas Jepang pada hari Jumat, segera setelah uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada 3 September lalu. Peluncuran ini bertentangan dengan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tekanan internasional lainnya. [Sumber : sindonews.com].