Berita Bethel
Penulis: Pram (19/09/2017)
Menjaga Lidah Dalam Perkataan


Shalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, renungan kita saat ini adalah; Menjaga Lidah Dalam Perkataan.Saudaraku, selama ini seringkali kita tidak pernah benar-benar menyadari bahwa betapa pentingnya menjaga lidah kita dalam berkata-kata. Itulah yang membuat seringkali apa yang kita ucapkan bisa menyinggung perasaan, mempermalukan, atau bahkan melukai hati orang lain.



Hal inilah yang seringkali juga menimbulkan perpecahan dalam persahabatan, dalam pergaulan, dalam organisasi, dalam pelayanan, di tengah-tengah masyarakat, atau bahkan dalam kehidupan keluarga.



Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh menyadari betapa pentingnya kita harus menjaga lidah dalam berkata-kata. Sebab perkataan yang keluar dari mulut kita seringkali bisa menjadi pemicu timbulnya sebuah masalah. Itulah kenapa firman Tuhan ingatkan kita.



Amsal 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.Saudaraku, kita harus terus menyadari bahwa panggilan kita sebagai orang percaya adalah untuk menjadi sempurna seperti yang Allah Bapa di surga kehendaki.



Untuk menjadi sempurna maka tentu kita harus hidup melakukan apa yang menjadi kehendak Allah. Dalam hidup melakukan kehendak Allah itulah kita harus mengontrol setiap gerak hidup kita, termasuk dalam berkata-kata. Firman Tuhan katakan di dalam Yakobus 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.



Apa yang dikatakan firman Tuhan ini sangat penting untuk kita perhatikan dengan serius. Sebab seperti yang firman Tuhan katakan bahwa; “barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna.”



Itulah kenapa dalam ayat firman Tuhan yang lain kalau kita baca di dalam (Matius 5), tentu dalam hal ini berkaitan dengan ucapan lidah, maka Tuhan Yesus sendiri pernah menyinggung akan hal ini, seperti yang ditulis dalam Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.



Dalam hidup ini manusia bisa sukses untuk mencapai berbagai prestasi di dalam banyak hal, tetapi seringkali gagal dalam mengendalikan lidahnya dalam berkata-kata, dan pada akhirnya perkataan itu sendiri bisa menjadi dosa, apalagi perkataan yang diucapkan adalah fitnah, atau tuduhan seperti yang firman Tuhan katakan di atas.



Setiap orang yang dapat menguasai lidahnya dapat dipastikan orang tersebut bisa menguasai seluruh hidupnya. Jadi kalau kita bisa menjaga perkataan yang keluar dari lidah bibir mulut kita, maka kita bisa mengontrol diri dengan baik. Dan orang yang bisa menjaga lidahnya, sama dengan orang yang mencintai hidup.



Hal itu digambarkan oleh firman di dalam 1 Petrus 3:10 “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.Jadi disini kita harus menyadari bahwa lidah yang kita miliki ini, memiliki peran yang sangat besar dalam seluruh gerak hidup kita, termasuk dalam ibadah kita kepada Tuhan.



Sebab firman Tuhan menunjukan kepada kita bahwa betapa sulitnya bisa menguasai lidah. Tetapi bukan berarti lalu lidah sama sekali tidak dapat dikuasai.

Dari apa yang firman Tuhan katakan diatas, jelas bagi kita bahwa jika kita tidak bisa menjaga lidah bibir mulut kita, maka hidup kita bisa rusak atau bahkan binasa.



Tuhan memberikan kepada kita bukan saja kekuatan untuk melakukan firman-Nya, tetapi juga hikmat bagi kita di dalam setiap perkataan yang kita ucapkan. Artinya dengan hikmat Tuhan kita bisa menguasai lidah dalam setiap perkataan.

Kita harus terus menyadari bahwa seluruh hidup kita ini adalah milik Tuhan, dan itu termasuk lidah yang kita miliki.



Artinya menggunakan lidah dalam berkata-kata pun, kita harus melakukannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Sekali lagi, karena seluruh hidup kita ini miliki Tuhan.1 Korintus 6:19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?.



Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.Untuk itu, sangatlah penting bagi kita untuk mengambil waktu khusus untuk berdoa puasa secara pribadi, supaya kita bisa belajar menyangkal diri dengan benar.



Dan tentu dalam doa puasa yang kita lakukan, bukan saja berdoa atau puasa terhadap makanan, akan tetapi juga harus termasuk setiap ucapan lidah bibir mulut kita harus di jaga.Jadi kalau kita tahu dan sadar bahwa seluruh hidup kita milik Tuhan, maka lidah pun akan kita gunakan sesuai dengan kehendak Tuhan, supaya apa yang kita ucapkan bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan semuanya itu memuliakan Tuhan.



Firman Tuhan katakan di dalam Yakobus 3:9-10 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.



Jadi kalau selama ini kita memuji Tuhan dengan mulut kita, tetapi dari mulut yang sama kita juga mengutuki orang lain, maka sesungguhnya ada yang tidak beres dengan hidup kita, dan itu akan berbahaya bagi hidup kita, bukan saja bagi hidup kita di dunia ini, tetapi juga bagi kelangsungan hidup kita di kekekalan nanti.



Ingat bahwa dibalik kehidupan ini nanti, kita semua akan menghadap takhta pengadilan Allah, dan tidak ada seorang pun yang dapat menghindarinya. Itulah kenapa kita harus mulai belajar untuk bisa mengontrol seluruh gerak hidup kita, termasuk menjaga perkataan yang keluar dari lidah bibir mulut kita.



Firman Tuhan katakan di dalam Matius 12:36-37 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung-jawabkannya pada hari penghakiman.12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.



”Itulah kenapa saya katakan bahwa kita harus sungguh-sungguh menjaga setiap perkataan yang keluar dari lidah bibir mulut kita, sebab jika tidak maka hidup kita ada di dalam bahaya. [Sumber : renunganhariini.com/Foto : Istimewa].