Berita Bethel
Penulis: Pram (15/08/2017)
Seluruh Dubes Korut untuk Negara Besar Dipanggil Pulang


Seluruh Duta Besar (Dubes) Korea Utara untuk negara-negara besar di dunia dipanggil pulang untuk melakukan pertemuan di Pyongyang. Pemanggilan para diplomat itu terjadi di tengah situasi yang memanas di Semenanjung Korea.

Dubes Korut untuk China; Ji Jae Ryong, Dubes untuk Rusia; Kim Hyong Jun dan Dubes tetap Korut untuk PBB; Ja Song Nam, termasuk yang dipanggil pulang oleh pemerintah Kim Jong-un.

Situasi memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan rezim Kim Jong-un terlibat perang kata-kata, di mana kedua pihak saling mengumbar retorika perang.

Trump mengancam akan merespons Pyongyang dengan “api dan amarah” jika nekat menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Washington. Pyongyang pun membalas dengan akan menyerang Guam, wilayah AS di Pasifik, dengan empat rudal balistik jarak menengah.

”Korea Utara menjadi tuan rumah apa yang tampaknya merupakan pertemuan kepala misi diplomatik asing setelah memanggil duta besarnya untuk negara-negara besar pulang ke Pyongyang,” kata seorang pejabat pemerintah Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Yonhap, Senin (14/8/2017).

Pemerintah Korea Selatan mengindikasikan bahwa pemanggilang pulang para Dubes Pyongyang ini untuk pertemuan rutin para dubes untuk menghadapi sanksi ekonomi internasional.

Meski demikian, langkah itu kemungkinan juga terkait krisis Semenanjung Korea yang terus memanas.”Korea Utara mengadakan pertemuan ke-43 para duta besar pada bulan Juli 2015 dan (pertemuan terakhir) tampaknya sesuai dengan itu,” kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan melalui seorang juru bicara.Pyongyang belum merilis pernyataan resmi apapun mengenai pertemuan para dubesnya yang dipanggil pulang.[Sumber : sindonews.com].