Berita Bethel
Penulis: Pram (07/07/2017)
Kejujuran


Kisah ini menceritakan tentang seorang Raja yang ingin mencari penggantinya. Raja itu kemudian memanggil para pembantunya berkumpul dan menjelaskan tentang hasrat hatinya itu.

Setelah itu raja mengumpul semua anak-anak muda didalam negerinya dan bertitah, raja akan memberikan kamu sebiji setiap seorang benih yang harus ditanam, barangsiapa yg dapat memelihara dan menghasilkan benih tersebut dalam tempo satu tahun akan dilantik menjadi pengganti raja.

Semua anak muda itu merasa sangat senang dengan kata-kata raja itu. Setelah mendapat benih semua anak muda itu pulang dengan girang dan menanam benih tersebut.

Antara anak-anak muda itu ada seorang namanya David yang mana turut sama mendapat benih. Dia pulang dan menjelaskan pada ibunya dengan hati yang girang, ibunya membantu David menanam benih tersebut.

Setiap hari hari david menjaga dan menyiram benih itu dengan tabah. Setelah 3 minggu David melihat benihnya, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa biji yang ditanamnya itu tumbuh, sedangkan teman-teman nya asyik bercerita tentang benih mereka yang mula bertunas.

David merasa hampa, setelah bulan ke-enam masih tidak ada kelihatan ada tanda-tanda sama sekali. Sedangkan teman-temannya asyik bercerita tentang kecantikan hasil benih yang mereka tanam.

David bertambah sedih kerana pasunya masih kosong, ibunya sedar akan kesedihan David. Ibunya mendakap David sambil memberikan kata dorongan. David tabah terus saja menyiram dan menjaga pasu yang kosong.

Setelah genap setahun, Raja memanggil semua anak-anak muda dengan hasilnya, David merasa malu dan takut kerana pasunya masih kosong sedangkan teman-temannya membawa bermacam-macam jenis tanaman.Raja masuk dan sambil meneliti hasil yang ada.

Raja berhenti dan memandang sebuah pasu yang kosong, Raja berkata siapa punya pasu yang kosong ini ?.

Dengan perasaan yang amat takut sambil ditertawakan teman-teman yang lain, David melangkah dengan lemah menghadap Raja sambil memohon ampun atas kesalahannya.

Raja berkata penggantiku telah kudapati, ini lah dia yang telah datang dengan pasunya yang kosong. Semua anak-anak muda itu heran sambil ada yang membantah dengan keputusan itu.

Lalu raja menjelaskan, sebenarnya benih yang beta berikan pada kamu telah beta rebus hingga masak dan tak mungkin akan tumbuh. Saya ingin tahu siapa yang jujur dan bisa dipercaya, ternyata hanya David seorang saja. Karena kalian takut maka kalian telah menukar benih itu dengan yang lain. [Sumber : airhidup.com].


 



Apa yang kita buat tak semestinya yang harus kita buat : Menanam kejujuran menuai kepercayaan; Menanam kerajinan menuai kejayaan; Apa yang ditanam itu juga yang akan dituai.