Berita Bethel
Penulis: Pram (04/07/2017)
Jokowi Kunker ke Turki 6 Juli, Bahas Ekonomi Sampai Isu Terorisme


Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi baru saja menghadap Presiden Joko Widodo. Retno, sapaan akrab Retno Lestari Priansari Marsudi melakukan koordinasi jelang kunjungan kenegaraan Kepala Negara ke Turki.

"Koordinasi, laporan kepada Presiden (mengenai) kunjungan kenegaraan tujuan ke Ankara (Ibu Kota Turki) pada 6 Juli 2017," ungkap Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7).

Dalam kunjungan ini, ada sejumlah usulan kerja sama ekonomi, di antaranya kerja sama perdagangan barang dan perdagangan jasa lainnya. Di samping itu, kunjungan kerja Jokowi ke Turki untuk meningkatkan kerja sama pengembangan strategis.

"Beberapa join development baik matra barat udara dan lain-lain kita ingin kembangkan partnership kita di industri strategis dan juga soal terorisme," kata Retno.

Selain soal kunjungan kenegaraan ke Turki, Retno juga berkoordinasi rencana kehadiran Jokowi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hamburg, Jerman pada tanggal 7 sampai 8 Juli 2017. KTT G20 ini akan menekankan 3 tema utama yakni mengenai sustainability, resilience, dan responsibility.

"Masalah sustainability yaitu bagaimana pertumbuhan ekonomi global dapat dilakukan secara inklusif dan berwawasan lingkungan. Yang kedua adalah untuk resilience ini untuk antisipasi downside risiko dan uncertainty, yang tema ketiga responsibility untuk kolektif pembangunan," paparnya.

Di sela-sela KTT G20, Kepala Negara akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden negara lain yang hadir dalam KTT tersebut, termasuk bilateral dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump. Di KTT G20, lanjut Retno, Jokowi juga diminta menjadi lead speaker untuk isu terorisme.

"Presiden diminta jadi lead speaker, Presiden juga menyampaikan intervensi dalam ekonomi dan keuangan," jelasnya. [Sumber : merdeka.com].