Berita Bethel
Penulis: Pram (06/04/2017)
6 Cara Mengatur Waktu dengan Efektif


Semua manusia memiliki kapasitas waktu yang sama yakni 24 jam setiap harinya. Perbedaan antara orang sukses dan orang yang belum sukses dapat dilihat dari caranya mengatur waktu. Bahkan beberapa orang menganggap waktu adalah uang.



1 hari terdiri dari 24 jam. Atau setara dengan 1440 menit. Atau jika dikonversi dalam bentuk detik menjadi 86.400 detik. Anda adalah detik-detik yang telah berlalu. Sudahkah Anda memanfaatkan setiap detik yang Anda punya? Berikut kami beberkan beberapa cara mengatur waktu dengan efektif dan efisien;



1. Tentukan Skala Prioritas. Bagi aktivitas Anda ke dalam 4 bagian. Aktivitas (A) untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya penting dan mendesak. Kerja atau kuliah, misalnya. Kegiatan ini adalah prioritas utama yang tidak boleh ditunda-tunda. Aktivitas (B) untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya penting tapi tidak mendesak. Contohnya menulis. Anda dapat menulis jika Anda sudah selesai kuliah atau kerja.



Aktivitas (C) untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak penting tapi mendesak. Menonton bola adalah kegiatan yang sebenarnya tidak terlalu penting tapi mendesak, mengingat jadwalnya yang hanya seminggu sekali. Aktivitas (D) untuk kegiatan-kegiatan yang tidak penting dan juga tidak mendesak. Bermain game adalah salah satu contoh kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak.



Lakukanlah kegiatan Anda sesuai dengan skala prioritas. Tingkat kepentingan dan kemendesakan setiap kegiatan tentu berbeda antara pribadi satu dengan pribadi lainnya. Jadi, tentukanlah sendiri dengan bijak.



2. Buat Jadwal Kegiatan. Untuk lebih efektif dan efisien, buatlah jadwal kegiatan. Baik itu jadwal kegiatan bulanan, mingguan apalagi harian. Hal ini bertujuan agar Anda tahu apa yang harus dilakukan dan mana kegiatan yang harus didahulukan. Buatlah jadwal kegiatan pada malam hari sebelum tidur atau pada pagi hari sebelum memulai aktivitas.



Catatlah jadwal kegiatan Anda pada aplikasi catatan ponsel atau laptop Anda. Kertas bekas struk pembayaran juga dapat digunakan untuk membuat jadwal kegiatan kemudian disimpan kembali di dompet.



3. Disiplin. Bersikaplah disiplin dan tegas pada diri Anda sendiri. Manfaatnya juga dapat Anda rasakan sendiri. Jangan menunda-nunda kegiatan. Itu hanya akan membuat pekerjaan Anda menumpuk. Mata rantai kebiasaan terlalu mudah untuk kita ciptakan, namun terlalu sulit untuk kita tinggalkan. Ciptakan kebiasaan baik sebagai ganti kebiasaan buruk.



4. Realistis.Jangan menargetkan untuk melakukan seribu kegiatan sementara sumber daya energi, pikiran dan waktu yang Anda punya terbatas adanya. Benar kata Robert Kiyosaki, “ Kita tidak bisa menjadi segalanya untuk semua orang. Seribu teori tidak akan berhasil jika nihil tindakan. Sebaliknya, satu teori saja akan berhasil jika disertai satu tindakan saja. Simple, kan?.



5. Kombinasi Kegiatan. Jika Anda dapat melakukan dua atau lebih kegiatan dalam satu waktu itu akan jauh lebih efektif dan efisien. Memasak sambil mendengar audio ceramah atau motivasi.



Membaca saat dalam antrian atau kendaraan umum. Menulis jadwal kegiatan saat buang air besar. Pokoknya, pintar-pintarlah mengombinasikan kegiatan selama kegiatan itu memang dapat Anda kombinasikan.



6. Temukan Delegasi. Untuk kegiatan-kegiatan yang prioritasnya bersifat (C) atau (D), dapat Anda delegasikan kepada sekertaris, wali atau teman Anda. Hal itu dilakukan jika Anda benar-benar tidak punya cukup waktu lagi untuk melakukannya.



Carilah delegasi yang handal dan terpercaya. Biasanya, delegasi atau sekertaris adalah perempuan cerdas dan menarik. Untuk menghindari skandal negatif, mengapa tidak memperistri sekertaris Anda atau menjadikan istri Anda sebagai sekertaris?. Semoga berhasil !. [Sumber :segiempat.com/Foto : Istimewa].