Berita Bethel
Penulis: Pram (28/11/2016)
Rakyat Kuba Mulai Masa Berkabung Nasional


Rakyat Kuba sedang berkabung (Senen, 28/11) setelah wafatnya Fidel Castro, pemimpin revolusi negara itu yang kematiannya diumumkan Sabtu (26/11).Bendera-bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh negara itu, sementara Kuba memasuki pekan yang penuh dengan upacara peringatan untuk mengenang Fidel Castro.



Pemimpin revolusi sosialis itu, yang sudah lama sakit-sakitan, meninggal dunia Jumat (25/11) malam pada usia 90 tahun. Penyebab kematiannya belum diumumkan.Serangkaian upacara akan dimulai hari Senin (28/11), ketika warga Kuba berkumpul di Lapangan Revolusi di Havana, di mana Castro sering berpidato di hadapan massa pendukungnya.



Hari Rabu, abu kremasi Castro akan dibawa keliling Kuba, dalam prosesi selama tiga hari menyusuri dari belakang rute yang dilalui tokoh revolusioner itu sewaktu muda dengan para pejuang pemberontak ketika mereka bergerak maju ke Havana dari pegunungan Sierra Maestra sebelum akhirnya berkuasa pada bulan Januari 1959.



Castro akan dimakamkan 4 Desember di taman makam Santa Ifigenia, di kota Santiago de Cuba. [Sumber : voaindonesia.com/Foto : Bendera Kuba dikibarkan setengah tiang di Lapangan Revolusi di Havana hari Minggu (27/11)].



Catatan Redaksi : Fidel Castro wafat dalam usia 90 tahun dan mengalami pergantian Presiden Amerika Serikat sebanyak 10 kali. Tahun 1960, Presiden Soekarno melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuba dan bertemu dengan Presiden Fidel Castro.